Penyanyi Amerika Serikat Taylor Swift/Instagram @taylorswift
Penyanyi Amerika Serikat Taylor Swift/Instagram @taylorswift
KOMENTAR

ALBUM terbaru Taylor Swift bertajuk “The Tortured Poets Department” (TTPD) mendapat sambutan luar biasa saat diluncurkan pada Jumat, 19 April lalu. Album dengan 31 lagu ini mendapatkan 243,4 juta kali streaming dalam satu hari, sementara penjualan fisiknya mencapai 1,4 juta kopi dalam berbagai format seperti CD, vinyl, kaset, dan unduhan digital.

Menurut laporan dari perusahaan pelacakan data Luminate yang dikutip Billboard, TTPD juga mencetak rekor penjualan mingguan tertinggi di Amerika Serikat. Single utama dari album ini, “Fortnight,” yang berkolaborasi dengan Post Malone, diputar sebanyak 18,4 juta kali pada hari pertama. Angka ini lebih dari dua kali lipat jumlah streaming pada hari pembukaan “1989 (Taylor’s Version)”, album Taylor sebelumnya.

TTPD merupakan album ganda dengan 16 lagu di album pertama dan 15 lagu di album kedua yang dirilis secara tiba-tiba pada pukul 02.00 dini hari waktu Amerika Serikat. Taylor Swift mengumumkan melalui akun Instagram-nya bahwa TTPD adalah album ganda rahasia yang diluncurkan sebagai kejutan di tengah malam.

Taylor Swift menggambarkan TTPD sebagai antologi karya baru yang mencerminkan “peristiwa, opini, dan sentimen dari suatu momen yang cepat berlalu dan fatalistik.”

Jika album ini mencapai puncak Billboard 200, ini akan menjadi album No. 1 ke-14 Taylor Swift, yang memperpanjang rekornya sebagai penyanyi perempuan dengan album terbanyak yang mencapai posisi teratas.

Taylor Swift juga akan menyamai rekor Jay-Z untuk jumlah album No. 1 oleh penyanyi solo, sementara The Beatles tetap memegang rekor tertinggi dengan 19 album No. 1 di Billboard 200.

Banyak spekulasi mengenai makna album ini. Beberapa penggemar berpendapat bahwa album ini mencerminkan perjalanan emosional Taylor Swift dalam menavigasi hubungan masa lalunya dengan sang mantan kekasih, Joe Alwyn. Sementara sebagian penggemar lain melihat referensi pada Matty Healy, mantan kekasih Taylor yang juga vokalis band pop rock Inggris The 1975.

Lagu utama di album TTPD  berbicara tentang hubungan yang retak juga dipenuhi emosi dan patah hati. Menurut penggemar, Taylor Swift mampu menyampaikan pengalaman ini dengan baik, seperti seorang seniman puitis yang tersiksa.




Film Dokumenter “Harta Tahta Raisa” Siap Tayang 6 Juni 2024: Kisah Komitmen dan Kerja Keras Raisa Andriana yang Menginspirasi

Sebelumnya

Potret Aishameglio Putri Duta Yang Kini Jadi Backing Vocal Sheila on 7

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Entertainment